Selasa, 15 Juni 2010

CHEMISTRY

Cinta itu indah. Tapi, cinta juga kadang bikin bingung, sedih, blingsatan…. Pokoknya ajaiblah! Kabarnya sih, semua dipicu oleh sesuatu yang disebut the chemistry of love

Ho-oh! Dari dulu the chemistry of love emang suka disebut-sebut. Setiap kali ada orang yang lagi naksir berat, langsung the chemistry of love dibawa-bawa! Malah, nggak jarang belum sampe taraf naksir alias baru terpesona pada pandangan pertama saja, udah banyak yang ngaku-ngaku memiliki the chemistry of love dengan someone yang ada di ujung matanya

Huaaah…….! Emang tau the chemistry of love apaan?
Pernah aku baca referensi dari sebuah buku bahwa “Saat seseorang jatuh cinta, maka otaknya akan mengeluarkan hormon dopamine dan hormon norepinephrine dalam jumlah yang banyak. Hormon dopamine adalah ‘pleasure chemical’. Yaitu hormon yang membuat timbulnya rasa bahagia yang luar biasa. Sementara hormon norepinephrine mirip hormon adrenaline. Memicu onderdil tubuh seperti jantung, pembuluh darah, dan kelenjar keringat, hingga mengalami gejala-gejala seperti deg-degan, muka memerah, keringat dingin, dan lain-lain.”

Hehhmmm….mesti ati-ati nih, ternyata cinta itu bikin addict !!
ada satu sumber lagi yang menyatakan bahwa the chemistry of love nggak beda dengan drugs. Makin “menggila” jumlah hormon dopamine dan hormon norepinephrine yang keluar, dapat menyebabkan toleransi. Maksudnya, besok lusa ketika kita jatuh cinta lagi, kita butuh lebih banyak hormon dopamine dan hormon norepinephrine buat bisa merasakan sensasi kebahagiaan plus gejala-gejala cinta yang sama dahsyatnya dengan saat kita mengalami first love ..

Wohohooo….rumit dan pusing untuk dipikirkan , tapi begitulah cinta, dia datang,pergi ataupun stay tune tanpa bisa diprediksikan. Bisa datang lewat suara,pandangan,sentuhan atau yang lebih ekstrim adalah hanya melalui aroma……hehehe…temen saya menyebutnya zina hidung ….

Ada juga yang bilang bahwa batasan antara cinta dan benci hanya setebal kulit ari.Hehhmm…so far aku selalu mencoba menghindari sugesti ini,tentu sangat mudah mencari musuh daripada mencari sahabat,trus kenapa mesti jadi musuh jika sebelumnya sempat berbagi bersama ? persahabatan akan lahir untuk orang-orang yang saling mengasihi dan tidak mungkin bersama karena berbagai alasan klise yang sengaja tercipta akibat dogma ‘kita memang tidak berjodoh’

Back to laptop…..chemistry of love gak mungkin terjadi, tanpa campur tangan keadaan dan kondisi yang menyebabkan adanya ikatan rasa yang sama….mencoba mengikuti alurnya dan kemudian mengemasnya menjadi persahabatan jauh lebih indah daripada berjuang keras untuk memungkirinya….

Tidak ada komentar: