Seandainya kau tak membisu,tentu dengan mudah aku meraihmu
Walau begitu,biarlah kuuji kesabaranku
Kan kuambil jerami ini satu-satu,sampai aku dapat menemukanmu
Lalu kau rajut kembali kainku
Perlahan-lahan rasio menjauh,akalpun pergi tanpa berpesan
Aku terbujur di negeri khayalan,berharap akan fatamorgana
saat langkah terayun,jarakpun makin membentang
semuanya jadi terkenang atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Selasa, 20 April 2010
Senin, 19 April 2010
SEBATAS INI
Dalam jeritan bisu
dia mengutip abjad yang gugur
satu persatu
sambil kembali menyusun di atas serpihan batu
Abjad yang gugur itu
Kini menjadi lagu persahabatan
Lalu menjelma tarian pengertian
Dalam dekapan akar kesetiaan
dia mengutip abjad yang gugur
satu persatu
sambil kembali menyusun di atas serpihan batu
Abjad yang gugur itu
Kini menjadi lagu persahabatan
Lalu menjelma tarian pengertian
Dalam dekapan akar kesetiaan
Kamis, 01 April 2010
Ada sahabat yang hilang
Yang sering menjengukku dengan goresan pena tajamnya
Membangunkanku dengan sikap santunnya
Malam tadi , mimpiku bertemu dengan mimpinya
Menyusur gelap tak berbatas
Termangu, justru aku tidak tahu
Kasat di mata , menggema di telinga
Di persimpangan sepertiga malam
Hingga sehelai surat diselipkan di pejamku
Pagi ini kutemukan penanya tergeletak di pingir jalan
Dengan tinta telah mengering
Sekering padang ilalang
Yang sempat tumbuh di hatiku.........
**new day,new beginning,just forget d past f brighter future
Yang sering menjengukku dengan goresan pena tajamnya
Membangunkanku dengan sikap santunnya
Malam tadi , mimpiku bertemu dengan mimpinya
Menyusur gelap tak berbatas
Termangu, justru aku tidak tahu
Kasat di mata , menggema di telinga
Di persimpangan sepertiga malam
Hingga sehelai surat diselipkan di pejamku
Pagi ini kutemukan penanya tergeletak di pingir jalan
Dengan tinta telah mengering
Sekering padang ilalang
Yang sempat tumbuh di hatiku.........
**new day,new beginning,just forget d past f brighter future
Langganan:
Postingan (Atom)