Selasa, 20 April 2010

Seandainya kau tak membisu,tentu dengan mudah aku meraihmu
Walau begitu,biarlah kuuji kesabaranku
Kan kuambil jerami ini satu-satu,sampai aku dapat menemukanmu
Lalu kau rajut kembali kainku

Perlahan-lahan rasio menjauh,akalpun pergi tanpa berpesan
Aku terbujur di negeri khayalan,berharap akan fatamorgana

saat langkah terayun,jarakpun makin membentang
semuanya jadi terkenang atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Senin, 19 April 2010

SEBATAS INI

Dalam jeritan bisu
dia mengutip abjad yang gugur

satu persatu

sambil kembali menyusun di atas serpihan batu

Abjad yang gugur itu
Kini menjadi lagu persahabatan
Lalu menjelma tarian pengertian
Dalam dekapan akar kesetiaan

Kamis, 01 April 2010

Seluruh abjad , terbang meninggalkan
Tak satupun perbendaharaan kata yang tersisa

Menghias kalimat , tanpa kata-kata
KEHENINGAN....
Terdengar indah dengan caranya
Ada sahabat yang hilang
Yang sering menjengukku dengan goresan pena tajamnya
Membangunkanku dengan sikap santunnya

Malam tadi , mimpiku bertemu dengan mimpinya
Menyusur gelap tak berbatas
Termangu, justru aku tidak tahu

Kasat di mata , menggema di telinga
Di persimpangan sepertiga malam
Hingga sehelai surat diselipkan di pejamku

Pagi ini kutemukan penanya tergeletak di pingir jalan
Dengan tinta telah mengering
Sekering padang ilalang
Yang sempat tumbuh di hatiku.........



**new day,new beginning,just forget d past f brighter future